Marmer untuk permukaan kitchen set sendiri sengaja dibuat berukuran sangat besar sehingga tidak diperlukan penyambungan marmer. Namun tentunya marmer dengan ukuran yang besar ini juga memiliki harga yang lebih mahal. Jika Anda ingin menghemat sedikit biaya maka dapat juga menggunakan ubin marmer sebagai alternatifnya.

2.      Mengukur dan mengambar lubang yang ada di kitchen set

Setiap kitchen set pasti memiliki beberapa lubang untuk wastafel, ataupun kompor tanam. Karena itulah Anda harus mengukur kitchen set tersebut serta menggambar ukuran lubang yang ada di kitchen set. Pastikan ukuran benar-benar tepat sehingga tidak mengganggu cara pemasangan marmer. 

Jika perlu gunakan kertas semen berukuran besar kemudian buat lubang di kertas tersebut sesuai dengan lubang yang ada di kitchen set. Gunakan kertas ini sebagai template. Biasanya permukaan marmer berukuran lebih besar dari permukaan meja sehingga tepian marmer akan menonjol sedikit keluar dari tepi meja, karena itu buatlah sedikit lebihan pada kertas template sehingga ukurannya sedikit lebih besar dari kitchen setnya.

3.      Pemotongan marmer

Setelah mengetahui ukuran marmer yang dibutuhkan sekarang saatnya untuk melakukan pemotongan marmer sesuai dengan ukuran kitchen set. Yang terseulit adalah membuat lubang yang ada di kitchen set. Karena itulah diperlukan kertas yang digunakan sebagai template tadi untuk bantuan dalam memotongnya. Jika Anda ragu-ragu dan tidak dapat memotong dengan benar, lebih baik membeli marmer yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran yang Anda berikan.

4.      Cocokan marmer

Setelah selesai dipotong cobalah untuk mencocokkan marmer yang sudah dipasang tersebut dengan kitchen setnya. Taruh marmer di atas permukaan kitchen set untuk memastikan ukurannya sudah pas dan semua lubang juga sudah sesuai. Jika semua ukuran sudah pas, turunkan marmer dari atas permukaan kitchen set namun jika belum, ukur sekali lagi dan betulkan lubangnya sampai pas. Jangan lupa untuk memastikan kerataan marmer yang digunakan sebelum melakukan cara pemasangan marmer sistem basah.

5.      Buat dan oleskan cairan perekat

Setelah dipastikan semua ukuran serta lubangnya pas sekarang saatnya dilakukan pemasangan ke kitchen set. Siapkan cairan perekat marmer yang sesuai untuk bahan yang digunakan. Kemudian oleskan cairan perekat tersebut ke atas permukaan kitchen set dengan rata menggunakan roskam bertakik. Pastikan olesan tersebut cukup tebal sehingga ujung lubang yang dibuat oleh takik tidak menyentuh permukaan kitchen set.

6.      Pasang marmer

Langkah ini benar-benar tidak boleh salah dilakukan karena akan sangat merepotkan jika harus mengulangnya lagi. Pasangkan marmer ke permukaan kitchen set pastikan Anda menaruhnya dengan posisi yang tepat dan hindari menggeser-geser marmer karena akan merusak cairan perekat yang dipasang tadi.

7.      Beri isolasi

Lihat ada celah kecil diantara marmer dengan semua lubang yang ada di kitchen set Anda. Karena itulah celah tersebut harus ditutup, namun sebelumnya Anda juga harus melindungi semua barang yang ada di lubang tersebut seperti wastafel atau kompor tanam. Caranya adalah dengan melapisi bagian pinggir marmer yang bersentuhan dengan semua lubang yang ada dengan isolasi untuk pekerja (biasanya berwarna biru) serta lapisi juga bagian dalam lubangnya seperti pada wastafel atau kompor tanam.

8.      Gunakan resin

Untuk melapisi celah kecil diantara marmer dengan semua lubang yang ada di kitchen set tersebut Anda dapat menggunakan campuran resin. Pastikan campuran resin memiliki warna yang sama dengan warna marmer tersebut agar hasilnya terlihat lebih cantik. Kemudian lapisi selah semua kecil yang ada dengan resin tersebut. Langsung copot isolasi pelindung yang berwarna biru segera setelah Anda melapisi resinnya. Jangan menunggu kering karena isolasi nanti tidak dapat dicopot.

9.      Haluskan dan beri finishing

Manfaat ini mungkin merupakan manfaat yang paling umum dan sudah diketahui oleh banyak orang. Bahkan mungkin sudah banyak diantara Anda yang memanfaatkan bahan marmer sebagai bahan dekorasi rumah ataupun sebagai salah satu bahan struktural rumah itu sendiri. Karena sifatnya yang tahan lama manusia sering menggunakan bahan ini sebagai bahan untuk membangun rumah sejak zaman dahulu. Bahkan karena keindahan tampilannya sekarang banyak yang menggunakan bahan marmer untuk mendekorasi rumahnya baik itu sebagai bahan pelapis dinding serta lantai baik untuk interior maupun untuk exterior rumah.

2.      Bahan kerajinan dan arsitektur

Karena rupanya yang sangat cantik, bahan marmer sudah sejak lama digunakan untuk membuat berbagai kerajinan seperti furniture, perapian, jendela, dan lain sebagainya. Mengenal batu marmer, bahan ini memiliki daya serap yang cukup tinggi sehingga cat akan dengan mudah diserapnya. Bahkan karena sifatnya yang lunak dan tembus cahaya, marmer sering digunakan sebagai bahan untuk membuat patung. Meskipun terbuat dari batuan alam, namun marmer sangat mudah dipahat karena itulah sejak zaman Yunani bahan ini sering digunakan sebagai bahan membuat patung seperti patung dewa Artemis yang terkenal.

3.      Untuk pupuk tanaman

Saat dipanaskan maka kandungan karbondioksida dalam bahan marmer akan menghilang sehingga tersisa kalsiumdioksidanya saja atau lebih dikenal dengan nama zat kapur. Zat kapur ini sangat bermanfaat bagi pertanian karena dapat mengurangi kadar asam tanah. Karena itulah bahan marmer yang sudah dipanaskan sering dicampurkan dengan pupuk untuk meningkatkan keefektifannya.

4.      Untuk pewarna

Marmer murni yang memiliki warna putih sering digunakan sebagai bahan pembuatan kapur sirih. Sebuk kapur sirih ini nantinya digunakan sebagai pigmen untuk pewarna atau pencerah pada berbagai barang seperti kertas, cat, dan lain sebagainya.

5.      Untuk nisan

Karena tampilannya yang sangat menarik serta ketahanan batuannya yang cukup kuat membuatnya sesuai sebagai bahan untuk nisan. Selain itu karena ciri-ciri batu marmer yang cukup lembut batuan marmer juga cukup mudah untuk dipahat untuk dibentuk serta diukir sesuai nisan yang diinginkan. Selain hasilnya terlihat cantik namun marmer juga tahan terhadap cuaca sehingga hasilnya akan bertahan lama dan membuatnya cocok untuk digunakan sebagai nisan yang diletakkan di luar ruangan.

6.      Penetral asam

Bahan marmer memiliki kandungan kalsium karbonat yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai penetral asam. Terlebih jika bahan marmer tersebut sangat murni maka bentuknya akan hancur dan berubah jadi bubuk. Bahkan hal ini sering dilakukan secara sengaja melalui proses khusus untuk menghilangkan kotoran yang ada pada bahan marmer dan memurnikannya. Kemudian marmer murni tersebut akan digunakan sebagai bahan untuk membuat obat seperti Alka-Seltzer serta Tums. Kedua obat tersebut berfungsi untuk mengatasi gangguan pada pencernaan yang disebabkan oleh kelebihan kandungan zat asam pada tubuh. Selain itu bahan marmer yang sudah hancur juga sering sekali digunakan untuk mengurangi kadar asam pada sungai, tanah maupun sebagai bahan penetral asam di industri kimia.

7.      Penambah kalsium pada pakan ternak

Beberapa hewan ternak seperti ayam dan sapi memerlukan kalsium agar dapat menghasilkan telur dan susu. Para peternak akan menambahkan bahan kalsium pada makanan yang mereka berikan pada ternak tersebut. Dan proses penambangan marmer murni akan menghasilkan bahan kapur bubuk yang juga dapat digunakan sebagai bahan pembuat suplemen tersebut. Karena kandungan kalsiumnya cukup tinggi, kemudahannya untuk larut serta teksturnya yang cukup lembut membuatnya sangat mudah dicerna oleh hewan ternak.

8.      Bahan alat terapi

Karena mudah dibentuk bahan marmer dapat dipahat untuk dijadikan alat terapi pada berbagai bagian tubuh terutama jika dipadukan dengan batuan panas dapat berfungsi sebagai dekongestan.

9.      Bahan pembersih

Marmer adalah batuan alami yang terbentuk di masa lalu dengan cara natural. Kandungan kalsit di dalam marmer yang terpadu dengan kandungan alami lainnya menciptakan warna dan motif marmer yang khas. Tentu saja motif yang ada pada batu marmer terbentuk secara alami. Motif alami itu akan memberikan kesan yang eksotik dan natural pada lantai rumah. Pilihan motif dan corak pada marmer juga beragam dan bisa dipilih sesuai selera. Motif yang bercorak pada marmer akan menciptakan suasana nyaman dan berkelas di dalam rumah.

2.      Menampilkan kesan mewah

Keuntungan rumah menggunakan batu marmer untuk lantai yang paling terlihat adalah dari tampilan fisik marmer yang memang merupakan bahan batuan mahal. Sudah tidak diragukan lagi jika marmer memang merupakan material mahal yang akan memberikan kesan mewah. Itulah mengapa marmer biasanya digunakan sebagai bahan pelapis rumah untuk keluarga menengah ke atas.

3.      Menyerap panas

Kelebihan batu marmer yang juga sering dirasakan secara langsung adalah karena karakteristiknya yang bisa menyerap panas. Marmer yang digunakan sebagai bahan pelapis lantai akan memberikan kesan sejuk dan dingin di dalam rumah. Marmer cocok diterapkan di rumah-rumah dengan iklim tropis atau panas seperti Indonesia.

4.      Perawatan yang mudah

Walau bahan pembersih marmer tidak sama dengan bahan pembersih keramik biasa, proses perawatan marmer terbilang cukup praktis. Hanya saja perawatan terhadap lantai marmer memang perlu dilakukan dengan bahan-bahan dan peralatan yang sebisa mungkin tidak akan menciptakan goresan berlebihan dan noda yang menyerap sehingga menimbulkan bercak.

5.      Tidak mudah tergores

Batuan marmer memiliki permukaan yang halus dan licin. Permukaan tersebut akan menjadikan marmer sebagai bahan yang mudah menggenlincirkan. Oleh karena itu, jika memang ingin menjadikan marmer sebagai bahan pelapis lantai di rumah, selalu berhati-hatilah agar tidak mudah terpeleset atau tergelincir.

2.      Perawatan ekstra

Batu marmer yang berkualitas tinggi tidak membutuhkan perawatan yang ekstra atau yang berlebihan. Berbeda dengan batu marmer yang kualitasnya menengah hingga rendah. Akan dibutuhkan banyak perawatan ekstra, karena marmer yang tidak dirawat dengan maksimal akan lebih mudah kotor, kusam, dan permukaannya tergores. Apalagi jika alat untuk membersihkan marmer tidak tepat. Maka, marmer, terutama yang berkualitas rendah, akan mudah tergores dan kusam.

3.      Harga yang mahal

Harga marmer memang terbilang mahal, karena marmer memang merupakan jenis baruan alami yang terbentuk secara langka. Marmer yang berkualitas tinggi memang memiliki harga yang sangat mahal. Namun ada juga marmer-marmer berkualitas lebih rendah yang harganya tidak semahal marmer kualitas tinggi. Namun marmer kualitas menengah hingga rendah perlu diberi lapisan khusus untuk mengkilapkan dan untuk mencegah adanya kotoran yang menyerap ke dalamnya.

4.      Sulit diperbaiki

Jika marmer pecah, retak, atau tergores dengan cukup dalam, maka permukaan marmer tidak akan indah lagi. Selain itu, marmer yang sudah cacat secara fisik cenderung lebih sulit untuk diperbaiki. Namun, bukan berarti marmer tidak bisa diperbaiki. Ada beberapa teknik perbaikan marmer yang bisa dilakukan, namun mungkin harga untuk memperbaikinya juga tidak murah. Selain itu dibutuhkan tenaga yang benar-benar ahli dan berpengalaman agar strukrur fisik marmer tidak semakin rusak dan tergores.

5.      Mudah menyerap noda

Manfaat granit yang sering dijumpai adalah kegunaannya pada bidang konstruksi dan arsitektur eksterior. Granit sering dijadikan bahan estetika di luar rumah karena memang bisa memberikan kesan elegan dan mewah. Biasanya di rumah tinggal, granit dijadikan pelapis dinding untuk penghias rumah. Di bidang konstruksi dalam skala yang lebih besar, penggunaan granit juga biasa ditemui pada proyek-proyek gedung, monumen, ataupun jembatan. Hingga saat ini, granit masih menjadi batuan yang digunakan pada bidang konstruksi. Hal ini berkaitan dengan keunggulan granit, baik dari segi fisik maupun dari segi estetika.

2.      Bahan dasar konstruksi dan arsitektur interior

Granit yang memiliki banyak motif dan warna seringkali juga digunakan sebagai bahan estetika atau bahan pelapis di dalam rumah, entah itu untuk bagian lantai, meja dapur, atau dinding. Selain itu ada juga beberapa aksen perabot yang bisa dibuat dari batuan granit seperti bagian kotak wastafel, kotak perapian, atau bagian anak tangga. Walau memiliki harga yang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan keramik lantai Granit atau batuan lainnya, penggunaan granit masih stabil. Hal ini karena granit bisa memberikan kesan mewah dan juga dingin pada ruangan.

3.      Bahan dasar paving

Siapa sangka paving jalan juga ada yang dibuat dengan campuran granit. Di masa lalu, manfaat batu granit untuk sehari-hari sering dijadikan bahan pembuatan paving jalan. Hal ini dikarenakan warna dan kekuatan granit yang cocok untuk lingkungan luar. Paving yang berwarna warni di masa lalu biasanya menggunakan bahan campuran granit. Namun keberadaan paving yang dibuat dengan bahan campuran granit saat ini sudah mulai ditinggalkan, dan diganti dengan paving berbahan beton dan aspal. Hal ini berkaitan dengan harga granit yang terus bertambah mahal dari masa ke masa.

4.      Bahan batu nisan

Batuan alam yang tahan lama ini juga biasanya digunakan sebagai bahan batu nisan. Negara yang sering membuat batu nisan dari bahan granit adalah Amerika Serikat, dari dahulu hingga saat ini. Batu granit yang kuat dan lebih tahan terhadap kelembaban akan lebih aman untuk diletakkan di luar ruangan. Selain itu, granit juga bisa diukir. Karakteristik inilah yang dimanfaatkan dari batuan granit untuk bahan batu nisan.

5.      Bahan batu perhiasan

Selain untuk bidang konstruksi, granit juga biasanya dimanfaatkan untuk bahan dasar perhiasan. Hal ini dilakukan karena dalam granit ada sebuah kandungan yang berwarna biru terang. Kandungan itu adalah bola azurite biru. Bola ini akan memberikan kesan berkilau seperti kristal dan permata. Negara Amerika Serikat adalah negara penghasil perhiasan dari granit yang cukup populer di pasaran.

6.      Bahan pembuatan seni pahat dan ukir

Manfaat batuan granit selanjutnya adalah pada bidang seni, yaitu sebagai bahan pembuatan seni pahat dan ukir seperti patung dan seni rupa lainnya. Hal ini berkaitan dengan sejarah dunia yang cukup terkenal. Granit ternyata digunakan dalam pembangunan piramida di Mesir pada zaman Mesir Kuno. Selain itu, batuan granit juga dijadikan bahan untuk membuat kolom-kolom, struktur, dan patung lainnya pada masa itu. Granit memang memiliki karakteristik yang sesuai dengan bahan seni rupa. Granit bukan hanya terlihat mewah untuk bahan patung, namun juga memiliki daya tahan dan kekuatan yang tinggi, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan patung atau monumen dalam skala besar.

7.      Media untuk panjat tebing

Rumah minimalis identik dengan ukurannya yang tidak begitu besar sehingga seberapa pun luas tanah yang dimiliki harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Begitu juga ketika ingin membuat teras maka pertimbangkan luas tanah yang akan digunakan. Apabila Anda menginginkan teras dengan kursi yang bisa digunakan untuk bersantai maka buatlah teras dengan lebih luas. Berbeda jika Anda hanya ingin membuat teras biasa maka ukuran yang sempit pun tidak akan menjadi masalah. Oleh karena itu, pertimbangkan manfaat teras yang diinginkan sebelum akhirnya menentukan luas lantai granit teras untuk rumah minimalis.

2.      Material dan desain tiang teras

Teras adalah bagian dari rumah yang pertama kali akan dilihat orang lain. Kita bisa membuat kesan rumah mewah dari teras, terutama adalah tiangnya. Tiang rumah haruslah dibuat dengan bahan yang kokoh agar dapat menopang atap dengan baik. Selain untuk fungsinya, tiang juga harus dibuat sesuai desain yang diinginkan untuk memberikan kesan pertama bagi orang yang melihatnya. Anda dapat menggunakan granit untuk bahan pembuatan tiang teras, karena selain kuat, bahan ini juga memiliki desain yang istimewa dan mewah.

3.      Pemilihan warna dan tekstur keramik teras

Keramik menjadi bagian penting dalam pembuatan teras rumah. Pemilihan keramik harus dilakukan dengan tepat karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan keramik seperti apa yang akan digunakan. Teras adalah bagian rumah yang lebih terbuka dibandingkan ruangan yang lainnya sehingga akan terkena berbagai macam cuaca. Oleh karena itu, pilihlah keramik yang bisa tahan terhadap berbagai cuaca yang ada, seperti hujan dan panasnya matahari. Selain itu, untuk mencegah tergelincir di teras maka pilihlah bahan dengan permukaan lebih kasar atau model granit teras rumah minimalis yang bertekstur. Hal ini tentunya akan sangat membantu ketika musim hujan datang dan air membasahi lantai teras maka lantai tidak akan selicin jika kita memiliki bahan biasa.

4.      Atap teras

Kondisi atap teras juga tidak kalah penting dalam mendukung tampilan rumah. Pemilihan jenis atap rumah harus disesuaikan dengan material yang digunakan pada umumnya agar terjadi kesesuaikan. Selain bahan, warna atap juga harus diperhatikan. Berikan kombinasi warna yang indah dan modern untuk rumah yang modern pula. Itulah kenapa atap dengan warna lebih dari satu sangat cocok untuk rumah minimalis.

5.      Dinding teras